Alhamdulillah, segala
puji bagi Allah, Tuhan yang selalu memeluk erat jiwa-jiwa hamba-Nya. Ingin
tetap ku senandungkan rasa syukur atas segala rasa ini. Ya, ini soal rasa yang
sejatinya tak begitu mampu aku tuliskan secara sempurna. Ia melebur menjadi
satu kesatuan yang tak terdefinisikan. Sedih, bahagia, dan haru hampir tak bisa
ku bedakan. Allah memang Maha membolak-balikkan hati hamba-Nya. Awal Juni 2014
lalu, aku seolah melakukan selebrasi dengan diriku sendiri. Terbiasa terjaga
hingga larut malam, maka aku menyaksikan detik-detik pergantian akhir Mei ke
awal Juni. Allahu Akbar, aku menyambut dengan mata berbinar datangnya bulan
Juni ini.